Institute Tingang Borneo Theater (ITBT)
Ow Ow Owa
20 Menit
Teater, mime, musik, dan permainan bayangan
Sebuah petualangan Owa kecil untuk menemukan keluarganya karena terpisah akibat kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap tebal. Dalam perjalanannya, Owa kecil bertemu dengan satwa-satwa liar penghuni hutan rawa gambut seperti Beruang Madu, Orangutan, dan Burung Tingang. Owa kecil yang biasanya memberitahukan keberadaannya dengan bernyanyi, namun kali ini ia tidak dapat bernyanyi karena asap yang semakin tebal. Ia pun meminta bantuan kepada satwa-satwa yang ia temui dalam perjalanannya. Apakah satwa liar yang ia temui akan membantunya? Dan, apakah Owa kecil akan berhasil bertemu kembali dengan orangtuanya?
Profil Seniman
Institute Tingang Borneo Teater (ITBT) adalah sebuah komunitas seni pertunjukan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Didirikan pada 2013, komunitas ini terbuka untuk umum dan terbuka untuk berbagai latar belakang.
Sejak 2016 aktif menyuarakan isu lingkungan melalui media seni pertunjukan. Selalu berkolaborasi dengan banyak pihak dan seniman dalam mewujudkan sebuah pertunjukan. Menjadi salah satu kelompok yang lolos dan berhak mementaskan gagasannya berjudul UTAN di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, pada tahun 2018. Dan pada 2019, ketika kebakaran hebat terjadi di Kalimantan Tengah, ITBT berkolaborasi dengan beberapa seniman lokal melakukan teatrikal berjudul ISAP ASAP langsung di salah satu lahan terbakar.
Abdul Khafizd: Sutradara
M. Khoir Affandi: Pimpinan Produksi
Herman: Pemusik
Yoga: Pemusik
Andri Mulyanto: Artistik dan pemain boneka bayang
M. Arief Refani: Artistik dan Shadow Player
Fani Aditya: Artistik dan Shadow Player
Amanda Dwi Ramadhanti: Artistik dan Shadow Player
Rizaldi Kurniawan: Penata Cahaya
Rai Sadewa: Sinematografer